Sabtu, 08 Desember 2012

NOT YANG DIUBAH (ALTERED CHORD)



Chord bisa saja diberi tambahan (ekstensi), atau sedikit banyak diubah dalam nada pembentuknya. Ini akan menghasilkan chord yang lebih tidak lazim lagi dan biasanya hanya digunakan dalam aliran jazz. Konsep dalam membuar chord ini adalah dengan menaikkan atau mengurangi salah satu atau beberapa not hingga setengan maupun satu nada. Dan penulisan chord ini deiberi tanda “#” (kres kalau bahasa Indonesia, sharp kalau English hehehe) bila terjadi kenaikan setengah nada dan “b” (mol kalau bahasa Indonesia dan flat kalau English) bila diturunkan setengah nada. Kalau naikin atau nuruninnya satu nada ya jadi ## (double sharps) atau bb (double flats) dab itu gak bsia ampe 3 nada lho. Dan tidak semua nada dalam chord dapat diturunkan atau dinaikkan apalagi nada dasar atau triadnya gitu soalnya chordnya ntar jadi ganti, tapi kalau emang mau ganti jenis chordnya juga gak dilarang je. Yang secara umum dilakukan perubahan nada adalah pada nada ke-5 dan ke-9 gitu. Begini penulisannya misal Bm7 mau di tambah nada ke 9 gitu dan mau diturunin setengah nada ya jadi Bm7 b9. Kalau C13 mau dinaikin nada ke-5 dan ke-9 setengah nada ya jadi C13 #5 #9, tapi ya gak lazim chord kayak gini buat nyanyian lagunya Peterpan gitu aduhhduhduhh. Coba deh cari buku atau gambar yang memuat berbagai macam chord gitu. Oiya btw simbol # atau b dalam chord juga bisa diganti pake alternatif lain kok, # diganti jadi + dan b diganti dengan gitu, misalkan C13+9 nah gitu lho, ini bukan artinya C13 ditambah not kesembilan gitu tapi C13 yang nada kesembilannya dinaikkan setengah nada. Sekarang coba deh bikin sendiri gitu chordnya, jangan liat gambar terus, kalau kita bikin sendiri di fret gitar atau piano dll, entar malah lebih cepet inget sekaligus paham not-not apa yang terkandung di dalamnya gitu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar