Kamis, 06 Desember 2012

Mengenal, Mengerti dan Menggunakan Angka-Angka Dalam Chord

Chord pada dasarnya hanya terbentuk dari tiga nada saja. Yaitu nada pertama nada ketiga dan kelima dari scale major nada tersebut. Namun bila kita ingin memahami chord-chord lebih lanjut, perubahan dan penambahan pada chord dapat dilakukan untuk memperkaya suara yang dihasilkan. Ya, maksudku sekarang ini adalah tentang chord ruwet yang mungkin sering kita denger di musik jazz gitu loh hehehe. Bagi kita yang pernah menjalani aktivitas pembelajaran musik secara akademis uweeee, ehem ehem kita pasti mendapat banyak pengajaran tentang istilah-istilah yang baku dalam dunia musik. Berbeda dengan kita yang otodidak ‘hiks’, sebagian besar dari kita sudah tentu kurang mengerti banyak tentang istilah akademis tersebut, kayak kunci untuk chord gitu sebenarnya istilah yang salah tapi justru menjamur dalam masyarakat. Sabar ya para otodidakers, AYO SEMANGAT PARA OTIDIDAKERS hehe.



Kayaknya penjelasan yang diatas itu agak ngawur and kemana-mana ya, aduuh tapi gak pa pa deh yang penting judulnya bener hehehe. Dalam artikel ini aku akan mendongeng tentang perjalanan pangeran untuk menyelamatkan sang putri ehem-ehem maksudnya bagaimana mengenal, mengerti dan menggunakan angka-angka dibalik chord yang aneh-aneh dan diluar chord dasar. Bagaimana cara membaca dan mengerti chord yang rumit-rumit gitu, sebenernya gampang kok.  Btw gak ada hubungannya ya antara pangeran dan chord gitu walah-walah. Tapi aku ada yang lebih gak nyambung lagi nih, kan ada pertanyaan soal mana yang lebih dulou ayam atau telur gitu, tapi yang satu ini jadi perdebatan sengit antara pemikir-pemikir musik, yaitu scale mayor, minor itu sebenernya bikinan Tuhan atau manusia gitu? Hayoo siapa yang bisa jawab…. :D

         
Wahh becandaan terus nih, langsung aku jelasin aja deh.

MAKNA ANGKA-ANGKA DI DALAM CHORD
Sebagai musisi kita pasti udah pernah denher chord yang pake 7 ato 6 ato dll gitu deh, nah disini aku mau jelasin soal cara bacanya gitu. Angka di belakang nama chord menunjukkan adanya not tambahan di luar tiga not utama pembentuk chord, kalimat ini diucapkan oleh Bang Jubing Kristianto nih hehe.
Lihat gambar dibawah ini. Ini adalah bentuk dari chord ber-ekstensi yaitu CM7
                                                                   






Ni gambar, aku ambil dari Jguitar gitu, coba aja kunjungin gitu. Nah di dalam not-not warna biru terdapat angka yang menunjukkan nada kesekian dalam scale Major nada tersebut. Disana terdapat angka 7 yang berarti nada ketujuh juga dimasukkan ke dalam chord C Major sehingga menghasilkan C Major 7. Dan ni contoh satu lagi yaitu Cm7 ato C Minor 7.
                  







Oiya ada satu hal yang harus diketahui dan selalu dicamkan dalam hati, semua chord itu terbentuk dari scale major nada tersebut, walau chordnya minor bukan berarti dia tercipta dari scale minor gitu, dia tetap tercipta dari scale major namun mengalami beberapa perubahan, hal ini amat perlu dipahami untuk bisa menciptakan ataupun menamai chord-chord yang lebih rumit lagi gitu, terutama pemahaman terhadap chord dengan ekstensi 6. Kembali ke Cm7, disana juga terdapat embel-embel b7 (scale C major yang nada ketujuhnya dikurangi setengah)> Jika semua nada ini di “genjreng” gitu, dia akan menghasilkan nada Cm7 (suaranya agak bubrah dan “mbingungi” gitu hehehe).
Nah sekarang udah dong kan? Hal ini sama dengan angka-angka pada jenis chord yang lainnya. Misal Dominant 7 gitu.
Selain itu chord juga bisa ditambah dengan not ke 6 dari scale major nada tersebut. C minor yang mendapatkan nada keenam sebagai tambahan tersebut akan menjadi C Minor6.
Ini adalah rumus dan tata cara penulisan chord-chord tersebut
Major 7 (1, 3, 5, 7) Contoh simbolnya CM7 atau Cmaj7
Dominant 7 (1, 3, 5, b7) Contoh simbolnya C7 (btw kalau ada chord 7 tanpa tulisan major atau minor berarti dia tergolong chord dominant gitu)
Minor 7 (1, b3, 5, b7) Contoh simbolnya Cm7 atau Cmin7
Minor-major 7 (1, b3, 5, 7) Contoh simbolnya Cm/M7 atau Cmin/maj7
Major 6 (1, 3, 5, 6) Contoh simbolnya C6 (khusus untuk C6, pelafalannya adalah C major 6, ini tidak disebut dominant 6 karena komposisi chordnya tidak ada yang berbeda dengan major)
Minor 6 (1, b3, 5, 6) Contoh simbolnya Cm6
Ingat, urutan nada berbasarkan scale major nada tersebut, C minor 6 tercipta dari nada 1, b3, 5 dan 6 dari skala C major.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar